Jumat, 22 Februari 2013

HIBURAN


Kebutuhan manusia bukan hanya bersifat ragawi, maksudnya berkenaan dengan pemenuhan nafsu badan. Seperti makanan dan pakaian. Manusia juga membutuhkan “pemasukkan” yang sifatnya sukmawi, atau bisa juga disebut dengan kebutuhan rohani. Salah satu dari sekian banyak kebutuhan rohaniah manusia adalah hiburan.
Secara harfiah artinya adalah sesuatu yang bersifat menyenangkan hati. Apa pun itu. Bisa berkenaan dengan benda mau pun non-benda. Tampak mau pun tidak tampak. Yang jelas, apabila suatu hal tersebut bisa membuat hati senang, itu lah hiburan.
Kebutuhan yang sifatnya untuk rohani ini penting untuk sisi psikis setiap manusia. Kepuasan serta kebahagiaan ketika menikmati hiburan adalah hal mahal yang tidak bisa dibeli.
Agak aneh sebenarnya mengotak-kotakkan hiburan berdasarkan jenisnya. Tetapi, secara umum, hiburan memang dibedakan menjadi beberapa macam. Berikut ini adalah hiburan yang dibedakan atas hobi atau kegemaran.

Hiburan Berdasarkan Hobi

Membicarakan hiburan berdasarkan hobi, jumlah nya akan sangat banyak. Mengingat hobi yang dimiliki oleh setiap orang pastinya berbeda. dari hobi-hobi yang ada, berikut ini adalah hobi yang memiliki penggemar paling banyak, dan yang pasti menjadi hiburan bagi siapa pun.

1. Menyanyi atau Mendengarkan Musik/Lagu

 Menyanyi merupakan hobi bagi sebagian besar masyarakat. Sekali pun suara yang dimiliki tidak merdu, yang penting, hasrat untuk menyanyikan sebuah lagu dapat membuat hati menjadi senang. Menyanyi termasuk salah satu jenid hiburan. Tidak heran jika tempat-tempat karaoke keluarga menjadi ladang bisnis menjanjikan.
Kehidupan manusia sepertinya memang tidak bisa jauh-jauh dari musik atau lagu. Hidup satu hari tanpa lagu, bagi sebagian orang sungguh menyulitkan. Maka dari itu, selain menyanyi, mendengarkan musik atau lagu juga menjadi hiburan tersendiri. Kesukaan manusia terhadap beragam jenis musik ternyata menjadi bahan penelitian tersendiri.
Menurut penelitian, alasan manusia menyukai musik sama dengan alasan ketika manusia menyukai seks, berjudi, makanan-makanan dengan cita rasa lezat dan menyukai narkoba. Reaksi yang terjadi ketika manusia mendengarkan musik tidak berbeda jauh ketika manusia melakukan hal-hal tersebut.
Ketika mendengarkan musik, otak manusia mengeluarkan sebuah zat kimia bernama dopamine. Dopamine merupakan sebuah zat kimia yang menjadi penyebab munculnya perasaan termotivasi dan kecanduan. Dan zat ini lah yang membuat manusia sangat gemar terhadap berbagai jenis musik atau lagu.
Menurut David Huron, yang merupakan peneliti kognisi musik dari Ohio State University, musik akan menjadi sebuah alat yang berguna untuk menjelaskan segala macam aspek kesenangan, kecanduan serta perilaku maladaptive atau adaptasi yang salah.

2. Menonton Film

Film merupakan sebuah magnet dalam industry hiburan. Kehadiran banyak film semakin menguatkan posisi industry hiburan itu sendiri. Film-film yang dipilih untuk dijadikan hiburan bergantung pada selera masing-masing. Ada yang terhibur ketika menyaksikan film drama, komedi, action, bahkan mungkin ada juga yang terhibur ketika menyaksikan film-film horror dan thriller.
Ada sebuah penelitian mengejutkan tentang film dan kaitannya dengan kebahagiaan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ohio University, menonton film sedih justru akan membuat bahagia. Bagaimana bisa? Lalu, apa kabar dengan air mata yang menetes selama film tersebut diputar?
Penjelasan logisnya adalah, ketika seseorang menyaksikan film dengan jalan cerita yang sedih, mereka cenderung akan mengingat kehidupannya secara pribadi, hubungan dengan pasangan atau konflik-konflik pribadi. Dan, menurut penelitian, kunci dari perasaan bahagia yang ditimbulkan ketika menonton film sedih adalah dengan menjadikan film tersebut sebagai gambaran dari kehidupannya.
Ketika kesedihan dalam film terasa teramat sangat, penonton akan mencoba membandingkan dengan konflik yang ada di dalam hidupnya. Pemikiran sekilas bahwa ternyata ada orang dengan kesedihan yang sama (yang tergambar dalam film), akan menjadi semacam suntikan semangat. Atau bisa jadi, penonton merasa bersyukur dan bahagia karena kesedihannya tidak se-ekstrem yang ada dalam film.
Namun, sebuah penelitian juga menyatakan bahwa bukan hal tersebut lah yang membuat seseorang bahagia ketika menonton film sedih. Memikirkan sebuah hubungan, adalah hal yang dapat membuat semua orang bahagia. Dan ketika menyaksikan film sedih tersebut, khususnya film-film semacam Titanic, akan membuat seseorang lebih menghargai hubungan, serta kebahagiaannya. Bahwa tragedy mengingatkan pada sebuah hubungan yang erat dan membuat bahagia, begitu yang disampaikan oleh Knobloch-Westerwick.

3. Olah Raga

Olah raga juga bisa menjadi hiburan tersendiri. Entah melakukan atau hanya menyaksikan sebuah pertandingan oleh raga. Olah raga yang paling banyak digemari adalah sepak bola. Ketika membicarakan sepak bola, para penggilanya pasti akan merasa terhibur, meski pun di dalamnya tak jarang sering terjadi adu mulut antara pendukung klub sepak bola.
Menyaksikan pertandingan sepak bola adalah hiburan bagi para penggilanya. Terutama bagi kaum lelaki yang merupakan penggemar dengan jumlah terbesar untuk tayangan ini. Setelah seharian mereka bekerja, tayangan bola yang biasa tayang tengah malam bukan alasan untuk melewatkannya. Apa namanya kalau bukan karena ingin bahagia? Seseorang tidak serta-merta melakukan apa pun tanpa alasan, bukan? Dan ini lah yang dimaksud dengan kepuasan yang tidak bisa dibeli.
Kebahagiaan menyaksikan pertandingan olah raga sepak bola semakin jadi ketika klub kesayangan berhasil memenangkan pertandingan dan memecundangi tim lawan. Terlebih tim lawan tersebut merupakan musuh bubuyutan. Ada gengsi tersendiri ketika memenangkan pertandingan.
Kesenangan saat menyaksikan pertandingan olahraga diimbangi dengan melakukan olah raga itu sendiri. Pertandingan-pertandingan sengaja digelar untuk melepaskan kepenatan dari berbagai aktivitas kerja. Berkumpul bersama teman dengan kegemaran yang sama akan membuat siapa pun bahagia.

4. Makanan

Membicarakan hal yang satu ini, sama dengan membicarakan kebahagiaan mendasar. Makanan merupakan kegemaran bagi siapa pun. Mencicipi makanan yang ternyata bercita rasa lezat mampu membuat bahagia. Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa makanan tertentu dapat membuat mood seseorang menjadi baik, dalam artian, seseorang tersebut dalam keadaan yang bahagia. Ada beberapa orang yang makan banyak makanan untuk menghibur dirinya sendiri.
Anda tahu sebuah kasus, ketika seseorang (khususnya wanita) merasa patah hati, ia akan banyak makan. Makanan apa pun, seperti cokelat, es krim, dan keripik kentang akan menjadi salah satu hiburan mereka. Selain tentu saja menonton film-film sedih dan mendengar lagu-lagu galau.
Menurut penelitian, bahan-bahan makanan yang dapat membuat suasana hati menjadi baik adalah bahan makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Anda bisa mendapatkannya pada ikan, seperti ikan salmon, makarel, atau sarden. Makanan yang mengandung vitamin B dan folat juga bisa membuat Anda merasa bahagia. Anda bisa mendapatkannya pada kacang-kacangan, sereal, buah-buahan segar serta sayuran.
Selain asam lemak dan vitamin B serta folat, vitamin D juga ikut “menyumbang” perasaan bahagia bagi siapa pun yang mengonsumsinya. Seperti yang terkandung pada telur, ikan dan susu.
Selain makan, hal yang berhubungan dengan makanan adalah memasak. Wuhu! Siapa di sini yang hobi memasak?! Rasanya akan sangat setuju ketika memasak dimasukkan dalam kategori hiburan, bukan? Ya. Memasak sama halnya dengan berolahraga bagi pria, menonton film bagi yang menyukai film dan bernyanyi bagi yang gemar menyanyi. Memasak bisa menjadi salah satu terapi kebahagiaan. Terutama jika Anda memang hobi masak.
Menyulap bahan-bahan makanan serta bumbu menjadi sebuah sajian lezat adalah sebuah kebanggaan. Akan sangat bahagia bila orang-orang tersayang memuji rasa dari masakan yang Anda olah. Dan itu adalah hakikat dari hiburan, bukan?
Pada dasarnya, setiap manusia, pasti membutuhkan hiburan dalam hidupnya. Sekuat apa pun, seserius apa pun, mereka tetap membutuhkan penyeimbang. Dan aneka hiburan yang sudah dijabarkan di atas adalah yang dirasa cukup ampuh untuk membuat bahagia. Jika bukan kita yang menciptakan bahagia untuk diri kita sendiri, lalu siapa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sponsor

peluang usaha banner Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Peluang Usaha

peluang bisnis online jangka pendek dan jangka panjang